SELAMAT DATANG (WELCOM IN MY BLOG)

Jumat, 17 Mei 2013

Pertumbuhan Ekonomi menjelang pemilu 2014


 Inflasi.jpg





     Menjelang pelaksanaan Pemilu 2014.Indonesia menalami  tambahan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,2 persen-0,3 persen. Pertambahan ini sudah menghitung rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Akan ada kenaikan 0,2 persen dari target APBNP 2013, dan 0,3 persen pada pelaksanaan pemilu, kenaikan ini karena terjaganya konsumsi domestik pada pemilu 2014,".
Kenaikan ini juga dipicu dengan defisit neraca berjalan yang diprediksi mencapai dua persen pada 2014. Sedangkan pada 2013 akan menjadi 2,5 persen. Penurunan defisit neraca berjalan pada 2014 akan terjadi seiring dengan membaiknya perekonomian dunia. "Jadi ekspor sudah bisa naik,".
Sedangkan defisit APBN pada tahun ini masih mencapai 1,2 persen. Defisit ini akan membesar menjadi 1,7 persen pada 2014 seiring dengan anggaran dana persiapan untuk pemilu 2014. Pengeluaran dana pemerintah akan memperbesar defisit APBN pada 2014.
     Pertumbuhan ekonomi menjelang Pemilu 2014 didorong oleh peningkatan belanja dalam negeri, karena private consumption dan belanja pemerintah.

"Jadi ada spending yang besar apalagi pemilu tidak menampilkan incumbent, sedangkan ekonomi sendiri sedang ke arah ekspansif dan akan naik pada 2014. Saya perkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2013 sebesar 6,4 persen dan naik 6,7 persen pada 2014,".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar